Berharap Ada Cahaya

       Berharap Ada cahaya
 Sesosok lelaki duduk terpaku
hanya hutan belantara didepan matanya

Semak bayangan lelaki tua duduk  diatas tumpukan batu
wajah keriput  mata memadang tak bermaknah
Burung berkijau beterbangan denganbisingnya
Daun daun kering berjatuhan menyentuh bumi

Hari semakin gelap langit biru tertutupi oleh awan hitam
Hanya suara jengkerit se sekali menyapa di selah selah batu
Tak ada sapah dan tak ada kata
Termenung dan sesekali mengusap tetesan air mata dari kolopak matanya

Tak terasa waktu telah belalu
Malam semakin gelap kesunyian makin merinding getaran hati
Sesekai memandang pada langit biru
Menanti dalam harapan ada cahaya bulan purnama

Getaran hati  selalu dalam harapan
Ada cahaya penerang dalam langkahnya
Tak berharap kegelapan malam selalu bersamanya
Hanya ridho berharao dalam sujudnya





Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Berharap Ada Cahaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel