SEPI MENCUMBUI RINDU

SEPI  MENCUMBU RINDU                          
   Oleh: Djaru Syahrul 

Semakin mencekam gundah                          Yang ku rasakan                                        Menusuk menikam nurani,lukai hati      Peraduan ini tak lagi nyaman                      Tenang kan jiwa ku

Kamar ini semakin sempit                  Menghimpit angan imajinasiku
Kelambu rindu sesak kan nafas            Mencekik rongga rongga napasku

Malam tak lagi memberi lelap
Mimpi terganti kesunyian                                Yang mencumbui sepi                                          Ku hanya menunggu sapanya pagi

Saat embun membekukan air mata
Dengan percikan butiran bening
Hingga mentari mulai menyapa              Gumintang hambar kurasakan

Tak mampu ku nikmati                                Hangat membelai manjakan aku                Dalam peluk pagi nan syahdu                        Rindu yang bergelora di jiwaku

Menghentikan harap ku                                    Pada setapak belantara                                  Yang begitu sunyi
Menimbuikan rasa ku     
                             
Pada ruang sepi nan teramat gulita
Tak akan adalagi nama yang tertulis
Dan akan ku biarkan rindu ini menyiksa
Menoreh beribu lara,lukai sukma

Dari ujung timur hingga ke barat
Dari poros utara hingga ke selatan
Di setiap sisi belahan dunia
Hanya bayang mu                                    Menghuni hamparan maya fikiran ku
Tak dapat ku sentuh,tak pula kau merujuk

Aku tetap di sini,,,
Berdiri dengan segenggam kecemasan
Tanpa harap yang ku nantikan
Aku tetap disini,,,
Hingga nadi ini tak lagi berdetak,

Mks. 17422

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "SEPI MENCUMBUI RINDU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel