SETITIK CAHAYA LENTARAMU guru

SETITIK CAHAYA LENTARAMU
              Oleh: Caru Syahrul. 

Andai mentari pagi tiada
Dunia akan  beku kegelapan
Andai tak ada tiupan angin dunia jadi membisu
Dan andai senja sore tak menyapa sebelum malam remang dalam langkahmu

Pelangi tak akan pernah terpancar
Kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Disaat sapah lembut sang dewa guru

Setitik cahaya yang kami cari, setitik bening putih pelepas dahaga
Yang ada dari sudut-sudut matamu rasa tulus yang terbungkus penuh cinta

Dan gerakan tubuhmu penghantar jiwaku kelangit biru menembus bintan dan bulan purnama
Engkau nyalakan obor menyinari setapak langkahku yang gelap gulita

Guruku... Pebawcahaya... pemecah kesepian dan penghantar kelembutan 
Engkau bagai embung pagi menyapa jiwaku bila ter ucap selamat pagi bpk, ibu guru

Guruku... 
Engkau energiku lentera ilmumuku
Takpernah habis  kutuliskan pada mega kecerahanku
Guru.... Engkau tak pernah sirnah diterpa angin

Dijiwaku menjadi tankai dan ranting 
Dihati ku tertanam bagai pohon delima 
Penyejuk yang tak pernah sirnah di terpa angin usia
Engkau pahlawan tampa jazah

Engkau tak mengenal lelah
Guruku... Engkau merubah warna menjadi nyata
Terimakasih guruk padamu pahlawanku
Guruku setitik cahaya lentaramu menghantar daku selalu merindu

Mksr.121221

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "SETITIK CAHAYA LENTARAMU guru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel