KAU HADIR MENYAPA RASA

KAU HADIR MENYAPA RASA 

      Oleh: Caru Syahrul. 

Andai mentari pagi tiada

Dunia akan  beku kegelapan

Andai tak ada tiupan angin dunia jadi membisu

Dan andai senja sore tak menyapa sebelum malam remang dalam langkahmu

Pelangi tak akan pernah terpancar

Kehidupan tiada akan pernah terlaksana

Disaat titik kegalauan menghampiri

Disaat sapah lembut sang dewa  rindu

Setitik cahaya yang kami cari, setitik bening putih pelepas dahaga

Yang ada dari sudut-sudut matamu rasa tulus yang terbungkus penuh cinta

Dan gerakan tubuhmu penghantar jiwaku Kelangit biru menembus bintan dan bulan purnama

Engkau nyalakan obor menyinari setapak langkahku yang gelap gulita

Kau pembawacahaya pemecah kesepian 

Dan penghantar kelembutan 

Engkau bagai embung pagi menyapa jiwa ini Bila ter ucap selamat pagi 

Rasa ini punya arti

Engkau energiku lentera hidupku 

Takpernah habis  kutuliskan pada mega kecerahanku 

Engkau tak pernah sirnah diterpa waktu 

Dijiwaku menjadi tankai dan ranting 

Dihati ku tertanam bagai pohon delima 

Penyejuk yang tak pernah sirnah di terpa usia

Engkau penyejuk rasa ini 

Hati ini tak mengenal lelah

Engkau merubah warna menjadi nyata

Terimakasih padamu  di setiap ku lelah kau hadir menyapa rasa

Setitik cahaya lentaramu menghantar daku selalu merindu

Mksr.7424

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini