Diujung Benang Merah

         Diujung Benang Merah,...

Mengapa malam begitu kelam tak berarti
Mengapa bintang tak bersinar menyinari bumi
Mengapa terasa sunyi malam ini terasa sunyi

Tak kurasakan angin menyentuh ku
Berbisik pun tidak
Sepi sepi dan sepi

Terasa hati ku lebih sepi, hati ku lebih sunyi
Sekelam malam, sehitam langit
Kelam ku terasa sakit
Kelam ini menyesakkan dada, membekukan hati

Ya tuhan, ,,Ya robbi berikan cahaya untuk hati ku
Tak ingin ku bertambah kelam karena nya
Ketika air mata terakhir menggulirkan basahnya
Maka tak akan terjatuh diri ku di kubang kesengsaraan

Masih tersimpan di ruang rahasia hati...
Sebuah bola cahaya yang cukup Membangkitakan hasrat jiwa
Meski tertatih namun ku kuatkan diri
Di ujung benang merah kau menunggu ku,
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Diujung Benang Merah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel