Jangan biarkan selendang

Jangan biarkan selendang sutra tersentuh percikan air hitam
jangan tersentuh oleh debu debu yg terbawa hembusan angin
berharap tiupan angin sore tak meng hantar bau tumpukan sampah
kuhanya tafaqur pada ilahi mentari pagi akan terbit di pagi hari
tangan menadah akan ada embung pagi peyiram hati dikala lara,,,
Ridoh dan bimbingannya meghatar jabat tangan karena kebesarannya,...
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Jangan biarkan selendang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel