jalanan yang Elok

Jalanan yang ber elok

Anak gembala berlari lari kecil
Diwajahnya ada butitaran butiran kecil
Bintik bintik putih berjatuhan membasuh tubuhnya
Cahaya mentari pagi menyinari sekujur tubuhnya
Kehangatan terasa akan panasnya cahanya

Mentari pagi bolehkah kau menengot disampin kirimu
Disepanjang kau berlari ada ranting ranting kecil yg telah rapuh
Tak berdaun hijau lagi .....
Jalanan yang elok punuh liku liku
Kau tapak setapak demi setapak
Terlupakan ada rasa kasih yg indah
menikmati panorama

Kau hanya menatap pada arah langkahmu
tak tercengan sedikit pun...
Kebesaran ilahi sesampai pada bukit yg tinggi
Mata memandang pada alam yg bebas
Dihatimu ada bisikan indah dan indah

Disudut pandangan matamu ada perahu sedang berlayar di laut biru ...
Terpetik rasa sayanh pada anak nelayan
Yang berlayar dan menngangarumi lautan biru
Penuh tantangan hempasan ombak yang tinggi nan dahsyat
Hannya se ekor ikan tunai tuk dirinya ?

Hati yg tak pernah bercampur limbah dan tak pernah tersentuh oleh debu            Tetap menyatuh pada butiran butiran keristal putih,
Bersujud dan tafaqur menghantar getaran hati
Indah di kala kolopak mata terbasuh oleh tetesan airmata,
Jalanan yg ber elot akan di syukuri
Bagai ranting ranting kenikmatan
pada setiap tarikan napasnya.

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "jalanan yang Elok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel