jalanan yang Elok
Jalanan yang ber elok
Anak gembala berlari lari kecil
Diwajahnya ada butitaran butiran kecil
Bintik bintik putih berjatuhan membasuh tubuhnya
Cahaya mentari pagi menyinari sekujur tubuhnya
Kehangatan terasa akan panasnya cahanya
Mentari pagi bolehkah kau menengot disampin kirimu
Disepanjang kau berlari ada ranting ranting kecil yg telah rapuh
Tak berdaun hijau lagi .....
Jalanan yang elok punuh liku liku
Kau tapak setapak demi setapak
Terlupakan ada rasa kasih yg indah
menikmati panorama
Kau hanya menatap pada arah langkahmu
tak tercengan sedikit pun...
Kebesaran ilahi sesampai pada bukit yg tinggi
Mata memandang pada alam yg bebas
Dihatimu ada bisikan indah dan indah
Disudut pandangan matamu ada perahu sedang berlayar di laut biru ...
Terpetik rasa sayanh pada anak nelayan
Yang berlayar dan menngangarumi lautan biru
Penuh tantangan hempasan ombak yang tinggi nan dahsyat
Hannya se ekor ikan tunai tuk dirinya ?
Hati yg tak pernah bercampur limbah dan tak pernah tersentuh oleh debu Tetap menyatuh pada butiran butiran keristal putih,
Bersujud dan tafaqur menghantar getaran hati
Indah di kala kolopak mata terbasuh oleh tetesan airmata,
Jalanan yg ber elot akan di syukuri
Bagai ranting ranting kenikmatan
pada setiap tarikan napasnya.
Belum ada Komentar untuk "jalanan yang Elok"
Posting Komentar