Khayal Negeriku

        Padamu Negeriku
           

Begitu banyak cerita tentang Negeriku
Begitubanyak celah tentang negeriku
Dan....begitubanyak helaan napas kekecewaan
Satu persatu hukum tak jelas
Menguap takberujung suhu tak jelas

Angin kian ber hembus
Diantara kebijakan bagaikan hembusan angin tak menyentuh kesejukan
Petir dan kilat saling bersahut dalam sapahnya
Cercat hujan satu persatu bersanding di negeriku
Badai pertikaian menjadi agenda para petinggi

Tuding menuding bagai sinetron dalam kaca
Bagai tak ada celah cebu debu bisaterlewatkan
Semuanya ingin menjadi pemenang
Apakah ini menjadi budaya negeriku...?
Berhaarap hanya tersimpan dalam khayalku

Wahai....para penentu kebijakan
Suara tangis terdengar bagai tak bernada
Tubuh kurus ceking tatapan tak bersahabat
Tidur dikolom jembatan beralaskan tanah
tak adalagi sapah kemanusiaan
Gigi taring menyirigai lapar menggaruk fulus sana sini dengan liciknya
                                                                Bermodalkan sebuah alasan, peraktek hukum dapat di ilegalkan
Bemodalkan cuap cuap bak pemain sinetron berlaga julukan barunya
Melenggak lenggot di negeri orang hati terbuat bajah
Cukon cukon serta bandit bandit pesta pora memadikan narkoba

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini