Menanti sapaatmu

Menanti sapaatmu


Waktu begitu cepat kau berlalu
Diikuti perjalanan matahari
Sebentar lagi kau akan surut di upuk barat ...
Kegelapan malam akan menyapa bumi
Hanya bersama kesunyian malam

Tak adalagi suara burung yg bercanda
Dan... burung merpatipun kembali ke sarangnya
Ku duduk berpangku dagu
Napas kuhelan dengan tarikan yang dalam

Mata sayu terbawa kepasrahan
Mengapa bisa dan mengapa tak ada kata tulus
Dari getaran angin,,, sapaat dan sapaat begitu indah
Bagai melodi menghantar irama hati

Khayalku kini hanya getaran ombak merajut jiwaku
Oh... Sapaat langit biru hanya ter padang tatapan mata
Tangan merabah tak tergapai kumenanti sapaat
Terurai pada golora cinta

Hati kubulatkan harapan tak ada lagi
Lukisan tak terjamah kau jah dan jauh bagai langit biru
Ketulusan langit biru menyapa kata pada jiwaku
Walau hanya lewat hantaran embunghati.
Foto
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Menanti sapaatmu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel