Goresan pena
Desember 28, 2014
Tulis Komentar
Pena Menggores
Denyut nadi terbungkus pada tetesan bening putih
Pada petih tertutup rapat tekucil dengan gembok raksasa
Tak ada irama terdeteksi pada gendang gendang telinga
Getaran Ikrar pada Ilahi menggetarkan janji pada dunia pana
Perjalanan takterasa silih berganti
Kadang terang ter kadang kegelapan memuai denyut nadi
Dilalui dengan langkah dengan mata tersayup
Hati kokoh pada ketuguhan tak tergeser karena Kebesaranmu
Sayup sayup suara itu makin mendekat
Terdengar pada lubuk hati yanng dalam
Membuat ikrar dan janji
Aku hanya hambah yg bersujud pada kebenaran
Derasnya hujan dinginya embung dan...panasnya mentari
Ayunan langkah tak terasa sudah
Menyusuri lebaknya hutan dan...derasnya golombang
Kadang terhadang badai dan...kadang terhadang binatang buas
Daun rumbia terkadang tak mampu menahan rintiknya hujan
Terjatuh membasuh bilikku
Sinar mentari tak mamu menembus sinarnya
Menerangi bilikku dari kegelapan
Desember 2014 tinggal hitungan detik
Januari 2015 kunci gembokmu kan terbuka Pada jam 00 31 desember dini hari
Janji dan ikrarku tak tergoyah mengucap kebesaranmu ya Alloh
Bening putih ter bunkus dengan putih bening Berlayar pada kebenaranmu
Denyut nadi terbungkus pada tetesan bening putih
Pada petih tertutup rapat tekucil dengan gembok raksasa
Tak ada irama terdeteksi pada gendang gendang telinga
Getaran Ikrar pada Ilahi menggetarkan janji pada dunia pana
Perjalanan takterasa silih berganti
Kadang terang ter kadang kegelapan memuai denyut nadi
Dilalui dengan langkah dengan mata tersayup
Hati kokoh pada ketuguhan tak tergeser karena Kebesaranmu
Sayup sayup suara itu makin mendekat
Terdengar pada lubuk hati yanng dalam
Membuat ikrar dan janji
Aku hanya hambah yg bersujud pada kebenaran
Derasnya hujan dinginya embung dan...panasnya mentari
Ayunan langkah tak terasa sudah
Menyusuri lebaknya hutan dan...derasnya golombang
Kadang terhadang badai dan...kadang terhadang binatang buas
Daun rumbia terkadang tak mampu menahan rintiknya hujan
Terjatuh membasuh bilikku
Sinar mentari tak mamu menembus sinarnya
Menerangi bilikku dari kegelapan
Desember 2014 tinggal hitungan detik
Januari 2015 kunci gembokmu kan terbuka Pada jam 00 31 desember dini hari
Janji dan ikrarku tak tergoyah mengucap kebesaranmu ya Alloh
Bening putih ter bunkus dengan putih bening Berlayar pada kebenaranmu
Belum ada Komentar untuk "Goresan pena"
Posting Komentar