kutitipkan

        Bila sampai saatnya

Bola matahari telah bertandang di upuk barat
Suatu isyarat sebentar lagi akan surut
Bola matahari tertupi oleh awan dan langit biru
Isyarat malam sudah tiba

Sesosok ibu mengayuh seorang bocah
Gendongan merapat pada dadahnya
Suara merdu terucap lewat bibirnya
Meghibur sang bocah menanti tidurnya lelap

Ibu... ibu... Ibu....!!!
Tiada keluh tiada lelah
Dibibirmmu selalu ada senyum
Merias hati yang sedang lesuh penuh ihklas

Malam semakin larut....
Bola matahari esok pagi engkau menyapa bumi
Senyummu dan ketulusan itulah kau se orang ibu
Terpatri dalam jiwa ragaku
Ku ingin kembali dalam pangkuanmu Ibu..Ibu...!!!

Ibu...Ibu..Ibu...
Billa saatnya tiba aku akan kembali pangkuaanmu
Bila bola matahari tak menyapa bumi laggi
Doaku menghias ssenyummu selalu ibu...
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "kutitipkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel