Garis pelangi
Agustus 26, 2015
Tulis Komentar
GarisPelangi
Dibawa langit kuberteduh
Kududuk diatas batu mata memandang kejauhan
Langit biru takterpandang terhalang oleh embung hitam
Bintang dan bulan tak menyinari bumi
Telapak tangan mengusap rambut y6ang kusut
mata tak berkedip menatap
Terdengar sayu hemppasan ombak menyapa panai
Menggetarkan batu karang
Sepih,... dalam kesunyianku
Tak terasa waktu ber putar
Percikan embung malam membasuh ubungku
Terasa dingin, dingin... tak ber maknah
Hampah dan,... hampah dalam kesunyianku
Impianku larut dalam lamunan
Hanyut pada cita dan harapanku
Bagai bidadari berdandang di depan mataku
Terhias garis pelangi indah menakjubkan
Gemuru hati dalam hayalan
Menderu bagai hepasan angin tak berujung
Cinta dan cinta kuberharap menyatu dalam cintaku
Ku berserah diri pada sanggkhhalik
Dibawa langit kuberteduh
Kududuk diatas batu mata memandang kejauhan
Langit biru takterpandang terhalang oleh embung hitam
Bintang dan bulan tak menyinari bumi
Telapak tangan mengusap rambut y6ang kusut
mata tak berkedip menatap
Terdengar sayu hemppasan ombak menyapa panai
Menggetarkan batu karang
Sepih,... dalam kesunyianku
Tak terasa waktu ber putar
Percikan embung malam membasuh ubungku
Terasa dingin, dingin... tak ber maknah
Hampah dan,... hampah dalam kesunyianku
Impianku larut dalam lamunan
Hanyut pada cita dan harapanku
Bagai bidadari berdandang di depan mataku
Terhias garis pelangi indah menakjubkan
Gemuru hati dalam hayalan
Menderu bagai hepasan angin tak berujung
Cinta dan cinta kuberharap menyatu dalam cintaku
Ku berserah diri pada sanggkhhalik
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "Garis pelangi"
Posting Komentar