BAGAI JINGGA JINGGA SUTRA
BAGAI JINGGA JINGGA SUTRA Karya. Caru Stahrul
Bentangkan jinggamu
Rapikan benang benang sutra di jarimu
Tarik dan bentakan dari pelatuk anyammu
Kain sutra melambai pada bentangan pelatukmu
Kemarin masih ada sapah di pelatukmu
Hari ini melambai hari esokmu
Kau tarik garis lurus di sehelai kertas putih
Kau bentangkan sehelai benang sutra di lembaran kertas putih
Di bening hati ada putih kesucian Menyambut datangnya mentari pagi
Mentari pagi menyapa bumi dengan sinarnya
Pelatuk pelatuk itu tak bersuara lagi di kelelahannya
Benang benang sutra yan ter bentang Tak menepi lagi diatas kertas putih
Jangan ada kelelahan
Bening bening puti ku menunggu Kau menetes dan mengalirkan bagai muara air terjun di bantimurun
Kutitip pada jinggaku Kau bentangkan benang sutra Menjadi selendanmu dan penutupi auramu
Jangan biarkan luntur terbawa ilusimu
Kau adalah anak dan harapanku dihari esok Bagai jinga jingga sutra di jiwaku.
Tetesan bening puti mengiringi goresanku Mksr, 21219.
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "BAGAI JINGGA JINGGA SUTRA"
Posting Komentar