GEMURU MENGIKIS LELAHKU(blm
Caru Syahrul
Dalam karyanya
GEMURU MENGIKIS LUKAKU
Gemuruh di kelelahan ini
Senjahsore datang tak menyapa
Sinar matahari terlewatkan tampa sapah
Butiran butiran bening putih
Pada rawut wajahnya
Rawut wajah kelelahan
Pandangan mata sayu tak bermaknah
Hampah bagai hembusan angin tak menyapa tubuh
Berlalu tampa sapaat selamat jalan
Tigabelas kurang tiga belas berlalu sudah
Kini tubuh tak tersa hangatnya
Waktupun telah berjalan silih ber ganti
Empeduh kini tumpah pada muara
Tak mungkin kembali mentari pagi di senjah hari
Buaiyan kasih harapan cinta
Tinggal menjadi goresan tak ber aturan
Tak akan mungkin terhapuskan
Oleh untain kata kata indah
Hanya tafakur yang bisa menitih
Diatas benang benang putih
Ketukan cinta dalam gemuruh
Hati tetap terasa setia
Lelah menyusung kata
Bagai daun pelapa pisang merapat pada batangnya
Tinggal tak terbasuh oleh hujan
Dan kini mengering
kebenaran tetap ada pada bayangku
Kemungkaran jangan membisik lagi Bagai suara tangkai dahan yang tak ber irama
Menyapah mentari pagi
Kuberharap ada sapa yang menyapa hati
Mks. 21414
Belum ada Komentar untuk "GEMURU MENGIKIS LELAHKU(blm"
Posting Komentar