RINDU MEMBARA
November 13, 2019
Tulis Komentar
RINDU MEMBARA
Caru Syahrul.
Ku bersembunyi di balik tirai jingga
Menatap rembulan yang kian damai menerang Sembari ku berhayal yang tak kunjung usai Dari sajak puisi kurangkai dari baid kebaid
Kuberharap bisa tertulis tentang rindu
Yang kian membara di hati
Yang menyesakkan dada terasa membeku tampa daya
Sejenak terasa menghentikan denyut nadil
Meleburkan rindu
Bagai sebuah mimpi dimana dirimu saat ini, Aku disini menunggumu
Hingga mentari senja menyapa kembali langit biru
Sendiri ku merindu
Kuberdiri ditepi lembah sunyi sepi
Tanpa siulan angin malam
Dan bunyi jengkerit sepi
Hatiku gerah tak bersejud,
Lembut sapaan bayu tak bertaut diam
Pucuk pucuk ilalang ter tunduk terdiam
Tiada terdengar bergemerisik,
Dedaunan kayu rindang pun diam sepi
Gelisah menanti lembut sapamu
Di keriduan yang membara Sendiri disepiku ku makin merindu
Tengadahkan harap dalam hati.
Menanti sepoi menyentuh qalbu,
Dari kerinduan membeku Nyalakanlah cahaya lenteramu,
Terangi rinduku yang membara Agar kau tahu, rinduku membara merabanya Dikala sepiku di bawa cahaya rembulan malam
MKS.131119
Belum ada Komentar untuk "RINDU MEMBARA"
Posting Komentar