TERDUDUK DI PANGKUAN JIWA

TERDUDUK DI PANGKUAN JIWA
             Caru Syahrul

Senja yang indah
Nyiur kelapa melambai lambai 
Tersenyum kepada ombak
Debur ombak bergulung mesra memecah karang

Senja yang indah
Nyiur kelapa melambai lambai tersenyum pada ombak
Debur ombak bergulung 
Mesra memecah karang

Angin berhembus 
Sepoi sepoi mengecup dedaunan hijau
Mentari tersenyum 
Setelah  berbagi cahaya
Pelangi menyembul keluar

Dari pelataran langit biru
Senja yang indah
Burung burng pulang bertandang
Kicau merdu terbawa angin

Menari meliuk di dahan dan ranting
Jemar jemari ombak lembut gemulai 
Bagai dewi nirwana menyapa bibir pantai
Terluki panorama alam

Ku terduduk di pangkuan awan
Meniupkan seruling jiwa dengan sebaid sajak 
Menuntun matahari ke dalam istananya
Kau sebarkan mutiara mutiara dari angkasa
Dari bait bait sajak bertaburan makna

Mks. 11720
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "TERDUDUK DI PANGKUAN JIWA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel