RINDU DI NEGERI SEBERAN
November 08, 2020
Tulis Komentar
RINDU DI NEGERI SEBERAN Caru Syahrul.
Waktu terus melaju
Seiring musim yang berpadu
Sesejuk air sendang mengaliri
Deru tiada bertepi
Meminang hening berbingkai sepi
Dingin merajam hati di sunyinya
Sedingin malam terselimuti embun
Ku hanya berselimut rindu
Mendera jiwa bak gelombang beriak
Kelamnya hidup terbelenggu pilu
Sekelam senja kelabu di bumi rindu
Selembar daun telah meninggalkan kuncupnya
Diapun telah kian menguning
Sebelum dia meng hijau
Adakah Kupu-kupu yang sudi menjamahnya
Hanya sekeping rindu untuknya
terselip di antara puing-puing pilu
Menghujam dalam menusuk kalbu
Membangkitkan dan mengukir masa lalu
Bayang-bayang bertebaran di benak ku
Kenangan indah saat-saat bersamanya
Masih adakah sekeping rindu yang tersisa
Seperti ku masih menyimpan obat duka lara
Sekepin rindu tercium aroma semerbak kayu cendana
Mingkin dari negeri seberang,
Ber iring senja menjelang malam
Rona jingga membalut rindu
Tak kuasa ingin bertemu bersama diatas singgasana
Belantara senja ujung cakrawala
Sang bayu menyapa rindu di bawa bawan jingga menghantar bayang ke negeri sebran
Menyapa rindu di pulau penatian yang tak bertepi
Mks,81120
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "RINDU DI NEGERI SEBERAN "
Posting Komentar