MAJENE TERGUNCANG

MAJENE TERGUNCANG
     Caru Syahrul

Gempa bumi melanda
Bencana menimpa
Tewas sudah ribuan jiwa
Kembali kehadirat-Nya

Harta benda mereka porak poranda
Duka nestapa pun sedalam samudra
Siapa sanggup katupkan luka sukma
Wahai, mampukah kita memetik hikmah

Dari musibah mahapedih
Mampukah menghentikan nafsu serakah
Tergerak menyantuni yang merintih-rintih
Tangisan pilu para korban bencana

Untaian air mata kita
Maka jangan masa bodohkan, Sayang
Mereka yang bernasib malang
Jangan sampai air mata mereka terus berderai
Agar hidup ini punya arti

Bangunkahlah hati kecilmu
Yang sudah lama tidur pilu
Dengarkan bisikan bisikan kebenaran
Yang sudah lama terhiraukan

Dia selalu mengingatkanmu disaat engkau berada dijurang kesalahan
Dia mengajakmu untuk kembali kejalan-Nya
Dengarkan, rasakan, dia merintih kesakitan
Disaat kamu hiraukan

Hati kecil tiada punya lelah
Membawamu dalam kebenaran
Untuk itu
Dengarkan getaran disetiap sujudmu
Terbisit doa dalam tangis pilumu

Mks.15121

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MAJENE TERGUNCANG"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel