DI TEPIAN SEPI
DITEPIANSEPI Caru Syahrul
Mengubur sepi
Menjadikan asa tergenggam kembali
tuk diraih
Bersama nurani yang putih
Seputih awan yang bersanding dengan pelangi
Begitulah sunyi bersama sepi
Tak pelak merembeti tiap nurani terbengkalai
Meninggalkan jelaga rasa senyap sekali
Kuberdiri di tepian sepi Di pinggir hutan menunggu musnah,pastiu Ku berdiri di tepian sunyi Menunggu sapa satwa mentari pagi Menanti gelitik angin membius raga Disini dulu kutinggalkan sepenggal cinta Di pucuk-pucuk pohon cemara
Di derai tawa primata,di kicauan burung-burung Di bebatuan yang memantulkan gema pengembara
Tapikini... Berdiri aku di tempat asing Berdiri aku di alam gersang Seisi rimba meradangAku tatap awan senja yang meredup
Mengikuti meredupnya alam rimba Berdiri aku di tepian sejarah yang Mengapungkan nama-nama Dalam balutan kaca mata hitam
Aku berujar sepi di sunyiku Turut berduka, rimbaku” Rindu ini legam hitam Searoma dengan kopi hitam Yang mengepulas apnya Sekawan dengan batu-batu sunyi Yang memiliki keteguhan marabahnya sepi
Mksr. 4121
Belum ada Komentar untuk "DI TEPIAN SEPI"
Posting Komentar