TETAP MENUNGGU

TETAP KUMENUNGGU
        Caru Syahrul

Di larutnyamalam semakin terasa
Hembusan angin semakin dingin
Kurebahkan tubuhku pada lantai tak bertikar Menanti bayangmu menyapa kembali

Hati gemuruh  perih dalam  penantian.
Masih adakah di hari esok kau bercanda
Takterasa kelopak mata tertup ,karena  lelah
Mungkinpula hanyut pada harapan yang terpatri

Kuhanya berharap mentari pagi menyapa di hari esok
Terdengar keluh jiwaku
Rintihan hati kecil berdawai rindu
Ku tundukan rgaku dengan santun

Terdengar sebuah syair merdu nan layu
Rasa segala cinta digaris putih
Andai batu karang  terseduh
Ku yakin engkau indah saat ku lukis wajahmu
Kusetia menunggu kau datang dari surga-Nya

Tanpa derai air mata
Ku tetap menunggu dengan senyuman,
Tanpa rasa benci dan tanpa kesedihan
Kuslalu rindu kepadamu
Ku tak kuasa menunggu dengan jeritan
Ku berlari ketepian pantai ku menyepi di kesunyian hatiku.

28221

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "TETAP MENUNGGU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel