BUMI PERTIWI
BUMI PERTIWI Oleh : Caru Syahrul
Untukmu Ibu pertiwi
Apa yang harus kulakukan
Seiring kematangan waktu
Kini anak busur tercantap di dadamu
Oleh anakmu yang semakin liar
Mencari jatidiri dalam bayangnya
Yang terlepas tanpa kendali
Sambil menunjuk rakus,
Bumi diperah tanpa batas wajar
Mereka menepuk tanah basah
Di setiap hilir bumi Pertiwi
Menginjak rasa tanpa kasih
Deretan tawamu mengembang renyah
Bagai helintar memecah bumi anak Bangsa
Tanpa peduli
Kitabmu berdebu tersimpan lama
Tak terbaca jadi tali temali di setiap asahmu
Lupa arti dan kau lupa
Menutupi bau bangkai tanpa harga diri
Sebab Bumi pertiwi tinggal menangis
Tinggal luka yang dikenang
Tanpa pedih oeh mereka yang tersisih
Di bawah kaki tuan yang menginjak kepala
Tampa peduli hanya untuk diri
Tak peduli Bumi pertiwi lagi
Para kuruptor meraja Lela. Penghianat Negeri Bangsa. Menikam Negeri Pertiwi. Memakan anak bangsa sendiri.
Mks. 19821
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "BUMI PERTIWI"
Posting Komentar