KU LUKIS KELAM,

KU LUKIS KELAM 
  Oleh: Caru Syshrul

Ku sisir malam tanpa kelam
Ku lukis kelam tanpa sinar rembulan
Untuk mencumbu dengan bayang mu
Andai kau tau hati ku dalam jiwaku

Hanya kerinduan di nyanyian sunyi
Bayangan wajah mu semakin mendekat
Menepi di ilusi hatiku
Ku coba menggapai

Namun tangan ku tak sampai 
Kamu ada di pulau singgasana
Kini... 
Ku hanya pada sebait puisi 

Ku titip rinduku
Ku semat kan cinta 
Di penghujung waktu senja
Dalam bias rindu kau makin menghilang

Ku terpana dalam titian asmara kerinduan
Kini rindu semakin semu
Di batas khatulistiwa
Hati tergores dan perih

Hilang bersama bias malam
Wahai hati yang menjerit
Kenapa tak juga kau pahami
Tentang rindu yang kian membelenggu

Tentang cinta yg semakin mengikat
Akan kah ini akan menjadi kisah bisu
Akankah hanya ilusi kerinduan
Ataukah hanya cerita di setiap bait puisi
Kulemparkan jangkar kerinduaku pada dermaga hati

Mksr. 7322
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "KU LUKIS KELAM,"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel