DI SEPINYA MALAM

DISEPINYA MALAM
 Oleh : Djaru Syahrul

Redup dalam sepi
Langit bergetar menggelegar
Rebah dedaunan,
Dihinggapi ratapan yang tak tertahankan

Tahukah engkau kekasih hati yang diam
Rintihan tangisan di langit menahan rindu
Rindu yang berurai air mata
Lembut bumi dalam pijakan

Mengalir senda gurau yang tertahan
Terbenam dalam pelukan alam
Kekasih hati yang diam…
Ku pejamkan mata,

Langit mengenangmu dalam rindu
Betapa rindu telah membiru
Bernyanyi pada hempasan gelombang hati
Riak bertabur buih impian, bertemu              di permukaan,

Menari mengikuti irama angin
Kupejamkan mata, agar kilauan wajah Syahdumu tak menghampiri kenangan,
Tapi tak kuasa

Nyanyian rindu tetap menghempas, pada tepian nalarku
Hingga senyap menyentuh malam
Di sepinya malam dengan rindu bergelora

Betapa rindu telah membiru
Dan bernyanyi pada hempasan gelombang
Riak bertabur buih impian, bertemu              Di permukaan, menari mengikuti irama angin

Kupejamkan mata, agar Kilauan wajah syahdumu tak menghampiri kenangan,
Nyanyian rindu tetap menghempas, pada tepian nalarku
Hngga senyap menyentuh malam di sepiku
Hanya rindu bergejolak tampa tempi

Mks. 13622

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "DI SEPINYA MALAM "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel