SETITIK RASA
Juli 31, 2025
Tulis Komentar
SETITIK RASA
Oleh: Djaru DM
Mantari tak pernah, mengeluh
Meski ia tak mampu menikmati hangat nya mentari pagi
Tapi ia tetap setia menemani dalam rasa
Semilir angin yang membelai' lembut jemari
Bersama gemerlap bintang
Menemaniku meringkuk dalam sunyi sepi
Bagiku siang dan malam sak berbeda
Mentari dan senja, hanya gelap yang ada
Hati ini, bagaimana teriris,
Ketika teman bermain dan berlari
Jiwaku menjerit saat beberapa suara sumbang mencibir
sadis
Ya aku terluka.
Tapi ku tak bisa terus terpuruk dalam duka
Meski gelar ku sepanjang masa tuna netra
Aku menyusuri sebutir cahaya
Di jiwaku ada kamu
Hangat yang kurasa dalam rasa
Dari hati, dari sukma yang tak pernah merasa sendiri
Meski langit runtuh,
Langkah ku takkan pernah Jenuh
Semangat ku tetap menggebu
Saat mereka membedakan cahaya
Aku masih meraba dalam kegelapan
Terus meyakinkan hati dalam rasa
Untuk bersinar pada cahaya ku sendiri.
Cahaya dari Mu Tuhan
Hadir dalam harap di setiap doa ku
Aku tak mampu menatap mu
Tapi mata hatiku selalu ada
Saat waktunya tiba
Kelam akan berbinar
Suatu saat akan menaklukan dunia - Mu
Mks 31725
Belum ada Komentar untuk "SETITIK RASA"
Posting Komentar