SAMPAI DI SINI KITA BERSAMA

SAMPAI DI SINI KITA BERSAMA
     Oleh: Djaru DM 

    Di bangku ini, di ruang   
    kenangan ini 
   Kita ukir cerita, bersama   
    waktu berjalan
   Tertawa, belajar, menangis, 
    berpelukan
   Semua menjadi bagian, jejak    
    langkah perjalanan kita 

  Dosengku tercinta, pelita    
  dalam kegelapan.                                         
  Ilmu yang kau tanamkan,   
   menjadi bekal masa depan.                       
   Bimbinganmu tulus, penuh    
   kesabaran dan kasih 

  Kini kami pergi, membawa    
  harapan di  hari esok
  Sahabatku, kawan   
  seperjuangan
 Kita pernah jatuh, bangkit    
 dan tertawa  dengan perih    
 dan riang
 Di lapangan, di kantin, di   
 ruang kelas penuh cerita

 Kita bersama, di sini tempat   
 kita bersua
 Hari ini, kita berdiri di  
 persimpangan
 Mengucap selamat tinggal,   
 pada setiap  sudut ruangan
 Terima kasih, poletani    
  Pangkep, atas semua    
  pelajaran

  Di sini kami pamit, menuju   
  masa depan yang gemilang       
  dengan cahaya mu
  Kenangan akan tetap ada,                           
  terukir di dalam jiwa Kampusku tercinta,  
  Selamat tinggal untuk sementara

Di ruang kelas ini, kita tumbuh bersama
Menimba ilmu, berlari mengejar cita
Dosengku tercinta, pelita dalam gulita
Kini kami melangkah, dengan hati yang lega

Selamat tinggal, kampusku yang tercinta
Di sini aku belajar, penuh suka cita
Dosengku yang bijak, memberi pencerahan
Kini kami pergi, membawa sejuta kenangan

Sampai kita bertemu lagi, di  
puncak kesuksesan      
Di sinilah, kisah kita bermi dan akan selalu dikenang sepanjang zaman

Anakku...
Pandanglah laut lepas
Jika ingin kau cari hakekat hidup
Sebab ombaknya adalah gelombang kehidupan
Yang menghempas nafsu dalam benih di atas pasir
Dan menggemburkan norma dalam karang
Sedang teduhnya adalah kasih sayang
Yang tersembunyi di balik hempasannya
Yang tertulis dalam butir-butir mutiara hati

Anakku..
Pandanglah matahari
Jika kau ingin cari arti pengorbanan
Sebab cahayanya adalah pelita
Yang tanpa tanda jasa
Dan hangatnya adalah hangat nafas perjuangan
Bahan dengan hak cipta

Anakku ....
Jika kau ingin mencari makna kesetiaan
Pandanglah rembulan
Sebab purnama adalah pelita malam
Dari romantika sejuta asa

Tetapi anakku...
Pandanglah.
Kumohon lihatlah.
Siapa pencipta laut
Siapa pencipta matahari
Dan siapa pencipta rembulan
Carilah dan dia akan datang
Dalam keagungan-Nya
Kami hanya pahlawan tanpa jazah
Yangterukir  di jiwa sanubari mu

Mks18/8/25

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "SAMPAI DI SINI KITA BERSAMA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel