SAMPAI DI SINI
Agustus 19, 2025
Tulis Komentar
SAMPAI DI SINI KITA BERSAMA
Oleh: Djaru DM
Mahasiswa ( 1 )
Di bangku ini, di ruang
kenangan ini
Kita ukir cerita, bersama
waktu berjalan
Tertawa, belajar, menangis,
berpelukan
Semua menjadi bagian, jejak
langkah perjalanan kita
Mahasiswa ( 2 )
Dosengku tercinta, pelita
dalam kegelapan.
Ilmu yang kau tanamkan,
menjadi bekal masa depan.
Bimbinganmu tulus, penuh
kesabaran dan kasih
Dosen
Anakku...
Pandanglah laut lepas
Jika ingin kau cari hakekat hidup
Sebab ombaknya adalah gelombang kehidupan
Yang menghempas nafsu dalam benih di atas pasir
Dan menggemburkan norma dalam karang
Sedang teduhnya adalah kasih sayang
Yang tersembunyi di balik hempasannya
Yang tertulis dalam butir-butir mutiara hati
Mahasiswa ( 1 )
Kini kami pergi, membawa
harapan di hari esok
Sahabatku, kawan
seperjuangan
Kita pernah jatuh, bangkit
dan tertawa dengan perih
dan riang
Di lapangan, di kantin, di
ruang kelas penuh cerita
Mahasiswa ( 2 )
Kita bersama, di sini tempat
kita bersua
Hari ini, kita berdiri di
persimpangan
Mengucap selamat tinggal,
pada setiap sudut ruangan
Terima kasih, poletani
Pangkep, atas semua
pelajaran
Dosen
Anakku ....
Jika kau ingin mencari makna kesetiaan
Pandanglah rembulan
Sebab purnama adalah pelita malam
Dari romantika sejuta asa
Mahasiswa ( 1 )
Di sini kami pamit, menuju
masa depan yang gemilang
dengan cahaya mu
Kenangan akan tetap ada,
terukir di dalam jiwa Kampusku tercinta,
Selamat tinggal untuk sementara
Mahasiswa ( 2 )
Di ruang kelas ini, kita tumbuh bersama
Menimba ilmu, berlari mengejar cita
Dosengku tercinta, pelita dalam gulita
Kini kami melangkah, dengan hati yang lega
Dosen
Anakku ....
Jika kau ingin mencari makna kesetiaan
Pandanglah rembulan
Sebab purnama adalah pelita malam
Dari romantika sejuta asa
Mahasiswa ( 1. )
Selamat tinggal, kampusku yang tercinta
Di sini aku belajar, penuh suka cita
Dosengku yang bijak, memberi pencerahan
Kini kami pergi, membawa sejuta kenangan
Mahasiswa ( 2 )
Sampai kita bertemu lagi, di
puncak kesuksesan
Di sinilah, kisah kita bermi dan akan selalu dikenang sepanjang zaman
Dosen
Tetapi anakku...
Pandanglah.
Kumohon lihatlah.
Siapa pencipta laut
Siapa pencipta matahari
Dan siapa pencipta rembulan
Carilah dan dia akan datang
Dalam keagungan-Nya
Kami hanya pahlawan tanpa jazah
Yangterukir di jiwa sanubari mu
Mks 18825
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "SAMPAI DI SINI "
Posting Komentar