Kelelahan Mengayuh Langkah
Kelelahan Mengayuh Langkah
Karya. Caru Syahrul
Hari sudah petang
Sebentar lagi senja akan tiba
Sinarmu tak ada lagi
Tertutupi gelapnya malam
Biarkan kududuk disini
Menyandarkan tubuhku di pohon
kekeringan tampa daun
Depan mataku daunan ber guguran menutupi segumpal genangan air
Mata sayup di kelelahan sudah
Sudut mata memandan kebiru biruan
Di kejauhan tebentang laut nanluas
Sang nelayang mengayuh sampang
Terbawa golombang dan badai
Lelah sudah di kemudinya
Membuang jangkar menghela napas di kelelahannya
Bulan dan bintang tak menerangi langit
Sinarmu tak menyinari bumi dikegelapan malam
Kaumencoba mengankat jangkar itu
Kelelahan masih menyatu di tubuhmu
Kubiarkan ini berlalu
Kubiarkan tertutupi gelapnya malam
Dan biarkan aku menyandarkan tibuhku di kelehan ini
Mata sayup terlentangkan tubuh di kelelahannya
Masa kemasa terlewatkan sudah
Kubangun dari tidurku yang panjang
Kumengayuh sampan dikelelahanku
Menembus ombak dan badai di kegelapan malam
Kelelahamu menyapa hari harimu yang tak bisa di daur ulang lagi.
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "Kelelahan Mengayuh Langkah"
Posting Komentar