SEPIKU DI PEMBARINGAN

SEPE DI PEMBARINGANKU
karya. Caru syahrul

Kini mentari pagi menyapa bumi lagi
Kini embun butiran bitiran piti menyapa danunan hijau lagi
Kini burung burung berkicau beterbangan menghias langit biru menyapa embun pagi

Tak terhitung butiran butiran embun pagi membasuh bumi
Takterhitung butiran bening bening putih menyapa kelopak mata dan tak terhitung hitungan waktu yang terlewatkan
Setumpuk harapan pada keriduan tak ber tepih entah kapan berahir

Sebentarlagi senja sore akan menyapa bumi
Sebentarlagi malam bersama kegelapannya menyapa diriku ini
Bulan dan bintang  di langit biru hanya bisa mengintai dari kejauhan tampa sinarnya menyapa tubu ini

Sepi di pembaringan menghantar kelelahanku
Entah berapakali lagi mentari pagi tiba dan entah berapakali lagi senja datang dan... berapa tetes lagi butiran butiran pitih menyapa kelopak mataku 

Entah berapalama lagi ku di pembaringan..? Sepiku di pem baringan menuai rindu candamu selalu.

Mksr 23918

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "SEPIKU DI PEMBARINGAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel