SAULUSUH TAK BERLABUH

SAULUSUH TAK BERLABUH               
    Karya. Caru Syshrul

Rasa ini begitu mistis
Bagaibayangan rembulan
Sebening bergoyang
Ritmis

Terbelak mata memandang pucat
Celoteh berangin parau
Kerutkan pelepah
Reta

Sesaat lagi 'kan senja
Katakan pada hujan
Bukan rayuan
Semoga

Senja
Tanpa warna
Hanya mendung kelabu
Seakan langit sedang berduka

Petir
Memekak telinga
Disertai gemuruh gaduh
Rona jingga tertutup jelaga

Hangat
Tak bermentari
Dingin tak bersalju
Pada musim yang berlalu

Hujan
Waktunya menyapa
Sampai pada masanya
Musim yang telah datang

Malam menapakkan hujan kesunyian
Sayup-sayup rerintik mengerang
Petir memerah
Hujam!

Nada kelam napas bersenandung
Hiruk canda menjauh
Lebih jauh
Dijauhkan

Rindu bergelantung antara hening
Mencekam jerat-jerat Nala
Beradu kebisingan
Memuakkan

Kala sukma memandam tanya
Akankah kumala singgah?
Menghangat cinta
Bertika

Sauh lusuh tak berlabuh
Menanti kasih terbasuh
Nyata bersentuh
Terengkuh


Mksr. 141219





Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "SAULUSUH TAK BERLABUH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel