TERBALUT LUKA
Juni 06, 2021
Tulis Komentar
TERBALUT LUKA
Oleh : Caru Syahrul
Tidak pernah ku menduga
Mentari pagi akan secerah ini
Kau membawa seribu cahaya di kelam hati Seribu kesedihan
Terbalut luka hati yang para
Dari derita tak kunjung kering
Terucap kata iklas dari mu,,,,
Bagai hembusan angin penyejuk hati
Ku bagaikan di atas awang
Bersama harapan tak ber ujung
Keluh lidah tiada terkata
Bila mata mumenyentuh butiran putih
Merenung ku dengan senyuman manja slalu Dalam impian
Bunga bunga kelokopak kan mekar
Dii pandang mata..
Kau berkata dalam bisikan
Bagai daun daun tersiup oleh angin
Terasa bergetar hati ini
Bagai teriring iramah syahdu
Perasaan indah membelai jiwa di langit putih Bagai tak berawan hitam
Telaga kalbu yang merana
Kini kembali bersinar bagai pelangi sebelum senja
Kini jalan yang berbatu penuh derita..
Sirrna terkikis oleh ombak ..
Bersama ku menempuh duri-duri kehidupan
Kini cinta dan kasihku padanya,
Iklas kasih mu
Terpancar dari rawut wajahmu
Kurindukan lukisanmu
Ketika senyum di bibirmu mekar
Seindah rangkaian bunga-bunga melati
Kerinduan ini menyatu
Getaran membungkus sekujur tubuhku
lukisanmu menjdi bayangan
Dikolopak mataku
Mendekat pada tarikan napasku
Rintik hujan yang jatuh pada tanah
Butiran embun tetitih di atas kelopak bunga melati
Ku mendekap dalam keindahan
Bagai darah dan merahnya
Bagai cahaya dan mataharinya
Kuberteduh dan berteduh
Dikelopak matamu...
Dari luka hati di golombang derita
Mks.6521
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "TERBALUT LUKA"
Posting Komentar