Biarkan
November 24, 2016
Tulis Komentar
Biarkan
Biarkanlah aku begini
Senyum ku tak minta tuk dihiasi
Gelak ku tak minta tuk ditemani
Tangis ku tak minta tuk dikasihi
Aku ada bukan kerana kamu
Aku bernafas bukan jua kerana kamu
Jemputlah bersama kezalimanmu ...
Sungguh aku takkan tangisi
Biarkanlah aku disini...
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Biarkanlah aku begini
Senyum ku tak minta tuk dihiasi
Gelak ku tak minta tuk ditemani
Tangis ku tak minta tuk dikasihi
Aku ada bukan kerana kamu
Aku bernafas bukan jua kerana kamu
Jemputlah bersama kezalimanmu ...
Sungguh aku takkan tangisi
Biarkanlah aku disini...
Kezalimanmu... mati pun ku tak peduli
Aku mau bersendiri bersama tetasan darahku
Melayani hati yang kau sakiti dan kezaliamanmu
Kutahu itu akan ada jawabannya
Diujung napasmu ada malaikat pencatat..
Melayani hati yang kau sakiti dan kezaliamanmu
Kutahu itu akan ada jawabannya
Diujung napasmu ada malaikat pencatat..
Kebenaran akan membentang pada pencatatan malaikat mu
Ku biarkan kau berdangsa diatas kezaliman orang lain.
Ku biarkan kau berdangsa diatas kezaliman orang lain.
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "Biarkan"
Posting Komentar