RENUM WAJAHMU
RANUM WAJAHMU
Karya. Caru Syahrul
Ku tak bisa merangkai kata
Seindah pujangga
Mencurahkan rasa yang bergejolak di dada
Meggulai rindu dengan ungkapan puisi
Ku hanya bisa kutatap ranum wajahmu
Dengan dekapan embun biru.
Meracik rasa dengan alunan nada
Bintang dan rembulan tersipu malu
Menawarkan cahayanya di malam gulita
Menjadi istana rindu yang megah
Puisi hanya kurangkai yang tersimpan
Hingga malam berganti fajar
Aku genggam secarik puisi di jari tanganmu
Dengan sekuntum mawar yang merekah indah
Kupotong dari ladang bumi yang hijau
Dengan hamparan embun yang menyelimuti
Masih saja ada detak rindu yang menari nari
Menitik ke dalam telaga yang biru
Aku mencium aroma wangimu
Lewat puisi di tiap helainya mengucur kata yang indah
Kututup ujung baitnya dengan kuntum rindu
Rindu mengajak kita bergandeng mesra
Seikat pelangi menyembul dengan indahnya
Kelopak dan sayapnya merekah di cakrawala
Warna warni menari genit di angkasa
Ku petik seikat pelangi yang ada
Ku kalungkan indah di lehermu
Masih ada tetes sisa hujan yang menitik
Hingga embun membasahi wajahmu
Di setiap detik adalah kenangan
Dalam tiap helainya yang berdetak
Ku tulis dalam bait bait sajak
Tentang renum wajahmu
Mks. 7719
Belum ada Komentar untuk "RENUM WAJAHMU "
Posting Komentar