REDUPNYA HATI

      REDUPNYA HATI .
     Karya. Caru Syahrul

Melayang tinggi tak bertepi
Khayal teringat pada goresan terlewakan
Saat terindah dalam mengisi hatiku
Kini tinggal kenangan takdir telah berkata

Kau tercipta tidak tuk bersamaku
Rintik hujan dan kesepian menjadi teman senja ku
Di setiap saat   ku jalani terasa hampa
Hanya penyesalan dan kesedihan 
Kutelan dalam jiwaku

Melayang tinggi hayalku 
Bayangmu di masa yang terlewatkan
Kau pernah mengisi hatiku 
Dalam ikrar cinta  diatas pena 

Di saat terindah masa masa tersenyum
Dalam simpuh di setiap sapa
Kini tinggal kenangan dan terukir 
Takdir telah berkata dan berbicara..

Kau tercipta bukan untuk diriku yang kau cinta
Tinggal rintik hujan dan kesepian menjadi teman senja ku
Masa lalu alam diisi penuh canda pasti
Kau menghianati cinta dari hidupku

Setiap waktu ku lewati terasa hampa
Tinggal penyesalan dan kesepian yg kuras
Tuhan....maafkan kami
Bila banyak langkah dan rasa ,yang tak

Tak seiring dengan qoadrat Mu. 
Kemunafikkan hukum-hukummu hanya untuk keinginan hati
Bukan sebagai Pancaran Amanah  
Bagai khalipamu di atas bumi..

Tuhan..kaki kami letih dalam menanti
Yang selalu ku dewakan
Hanya untuk kepuasan 
Dan mengabaikan ketulusan dalam cinta

Begitu piciknya sebai insang di atas bumi
Hanya bisa sebagai penerus para iblis dalam dosa
Tuhan..walaupun sangat sulit aku berharap untuk kami,
Dan terus berharap hingga redupnya matahari

Kami selalu meyakini di kuasaMu
Kami tak mampu berdiri TanpaMu..kami tak mampu berlari TanpaMu..
Dan hanya kepadaMu-lah ,jiwa dan raga kami..berlabuh

Tuhan redupnya hati di kelelahan menanti yang tak bertepi. 

Mksr. 8320
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "REDUPNYA HATI "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel