Kutak ingin lagi ada Derita
Februari 11, 2014
Tulis Komentar
Kutak ingin lagi ada derita
Setelah sekian lama dalam kerinduan
Kau datang membawa setengkai buunga
Adakah engkau sadari akan penantian ku
Terlampau panjang kisah ini ku simpan
Terlalu lama rasa sakit ini aku bungkus
hingga hampir terpendam
Sebuah lautan asah yang kan kulalui
Derita sahabat kian menghantui menjelang kesendiri ini
Mungkin hanya saudaraku dapat obati lirih hatiku
Atau mungkin sahabatku mengajak ku berubah
Sekian lama aku senantiasa sendiri dalam sepinya waktu
Setelah hati hampir menjadi bebatuan
Setelah hati hampir menjadi sahara yang luas
Aku semakin membuat diriku binggung
Kukira sahabatku datang untuk menerima hadirku
Namun hendak apa aku kata
Mungkin inilah derita sahabatku yang takkan pernah ada
Membuat aku merenungi di sepanjang sepi ini
Biarka kucoba menelan sepahit pil ini
Berjalan didasar laut
Karna ku tak ingin lagi ada debu debu itu...
Merasud jiwaku penuh derita
Setelah sekian lama dalam kerinduan
Kau datang membawa setengkai buunga
Adakah engkau sadari akan penantian ku
Terlampau panjang kisah ini ku simpan
Terlalu lama rasa sakit ini aku bungkus
hingga hampir terpendam
Sebuah lautan asah yang kan kulalui
Derita sahabat kian menghantui menjelang kesendiri ini
Mungkin hanya saudaraku dapat obati lirih hatiku
Atau mungkin sahabatku mengajak ku berubah
Sekian lama aku senantiasa sendiri dalam sepinya waktu
Setelah hati hampir menjadi bebatuan
Setelah hati hampir menjadi sahara yang luas
Aku semakin membuat diriku binggung
Kukira sahabatku datang untuk menerima hadirku
Namun hendak apa aku kata
Mungkin inilah derita sahabatku yang takkan pernah ada
Membuat aku merenungi di sepanjang sepi ini
Biarka kucoba menelan sepahit pil ini
Berjalan didasar laut
Karna ku tak ingin lagi ada debu debu itu...
Merasud jiwaku penuh derita
Belum ada Komentar untuk "Kutak ingin lagi ada Derita"
Posting Komentar