Terbungkus Luka

TERBUNGKUS LUKA  DI KALA KU SEPI
  Karya. Caru Syahrul

Malam sunyi sepi
Ku duduk menyepi di sudut pantai
Helelintar bekedip sekedip mata
Suara petir menyapa bumiku
Gumpalan jiwaku penu dengan getaran
Butiran puti membasuh sekujur tubuku

Malan makin larut di kesepianku
Kucoba membuka jendela menyapa alam yang sunyi
Bulan dan bintang tak menampakkan sinarnya
Hanya awan putih menyelimuti langit biru
Kucoba duduk kembali menghela napasku

Ku coba membuka mata di kesepianku 
Bayangan melintas di depan mataku
wajah riah penu canda tersenyum simpuh
Walau kusepi menyepi di kesunyian malam
Tetesan embun malam masih menyapa daunan hijau di depan mataku

Suara jengkrit menyapa kesunyian malam
Kuhanya bisa menghela napasku
Kucoba menatap tubuku yang lunglai di kesunyian malam
Sepercit tetesan mera menetesi sajadaku
Dikala itu kubersujud mengiringi kesunyian malam di kesepianku 
Kubungkus dan kubalud luka itu
Biarkan aku sendiri hanyut pada lukaku 
Yang terbungkus oleh luka dan tak bertepi


25918


Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Terbungkus Luka"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel