Tunas Kuncup Mekar

Tunas Kuncup Mekar

Kudiam bukan tumpukan batu
Ku sapa tetap membisu
Kumembeku bukan salju
ku tahu di dalam masih ada membara

Kalbu tak terjaga
Menderu karena kumerindumu
Bergelora mungkin asmara cinta
Pergantin musim telah berlalu terlewatkan
Entah kapan musim semi tiba kumenati
Kala tunas dan kuncup mekar merona

Tebarkanlah aroma surgawimu pada alam
Dan kau menjaga mustikamu di hatimu
Kau genggam hasrat dengan syariat Ilahi
Bukan dengan nafsu insani semata
Hingga imam menyatu di hatimu kekal abadi. 
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Tunas Kuncup Mekar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel