Ragaku Terkikis
Februari 09, 2014
Tulis Komentar
RAGAKU TERKIKIS
Merenungi kesedihan dikala golombang menyapa jiwaku
Kupasrah kuberharap tidak ada lagi duri duri di tubuhku
Hempasan ombak pada bibir pantai
Menyapa pasir putih takberwarna
Busa beningnya tergoyah oleh hempasannya
Ombak menghampaskan diri pada tumpukan batu karag
Malam sunyi senyap
Kubaca dengan iramanya
Satu kata dan satu maknah indah dan indah
Bagai kuterhanyut diteragi sinar pelangi senjah
Kucoba bersujud pada hakikiku
Menengot langkaku telah berlalu
Merasuk jiwaku
Badan saudaraku ber belah dua
Cinta tertanam bagai bunga melati
Tubuh subur kehijauaanya
Sekuncup bunganya mekar dengan indah
menebarkan kewangian yang kuharap
Musim berganti musim
Harapan tak ter ukirlagi
Keraahan candamu terasa sunyi
Kumencari securit goresan hatiku
Hanya hempasan ombak menghantar jiwaku
Kuberharap ombak itu dengan datarnya
Menyapa hatiku sedang direndung kepasrahan
mengapa ada bengang kusut. ???
Kuhanya merindu tubuhku akan bersatu lagi
Jangan ada gesekan diatas benang sutralagi
Ku hanya merindu untuk disulam kembali
Sahabatku hanya getaran hatiku kukirim tuk saudaraku
Merenungi kesedihan dikala golombang menyapa jiwaku
Kupasrah kuberharap tidak ada lagi duri duri di tubuhku
Hempasan ombak pada bibir pantai
Menyapa pasir putih takberwarna
Busa beningnya tergoyah oleh hempasannya
Ombak menghampaskan diri pada tumpukan batu karag
Malam sunyi senyap
Kubaca dengan iramanya
Satu kata dan satu maknah indah dan indah
Bagai kuterhanyut diteragi sinar pelangi senjah
Kucoba bersujud pada hakikiku
Menengot langkaku telah berlalu
Merasuk jiwaku
Badan saudaraku ber belah dua
Cinta tertanam bagai bunga melati
Tubuh subur kehijauaanya
Sekuncup bunganya mekar dengan indah
menebarkan kewangian yang kuharap
Musim berganti musim
Harapan tak ter ukirlagi
Keraahan candamu terasa sunyi
Kumencari securit goresan hatiku
Hanya hempasan ombak menghantar jiwaku
Kuberharap ombak itu dengan datarnya
Menyapa hatiku sedang direndung kepasrahan
mengapa ada bengang kusut. ???
Kuhanya merindu tubuhku akan bersatu lagi
Jangan ada gesekan diatas benang sutralagi
Ku hanya merindu untuk disulam kembali
Sahabatku hanya getaran hatiku kukirim tuk saudaraku
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "Ragaku Terkikis"
Posting Komentar