SELAMAT JALAN SAHABATKU

SELAMAT JALAN SAHABATKU
       Karya, Caru Syahrul
  
Biarkan kau terbaring dalam lelapmu,
Kerana jiwa mui telah dirasuki cinta,
Dan biarkan kau istirahat,
Kerana batin ini memiliki segala -Nya

Malam dan siang. Nyalakan lilin-lilin 
Bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini,
Dan taburi tubuh ini dengan wangian melati Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa

Dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian,
Dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis
Di dahi ini, biarkau istirahat di ranjang ini,
Karena kedua bola matamu telah teramat lelahnya;

Biar sajak-sajak bersalut perak bergetaran dan menyejukkan jiwamu;
Terbangkan dawai-dawai harpa
Dan singkapkan tabir lara hatiku.
Kunyanyikan masa-masa lalu

Seperti engkau memandang fajar harapan
Karena makna  begitu lembut
Bagai ranjang kapas tempat hatimu berbaring.
Ku hapus air mataku, saudaraku,
Dan tegakkan kepalaku

Seperti bunga-bunga menyemai jari-jemarinya Menyambut mahkota fajar pagi. 
Kematian berdiri bagai kolom-kolom cahaya Antara ranjangku dengan jarak
Kutahan nafasku dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.

Ku dekati kau, dan kuucapkanlah selamat jalan buatku.
Kucium matamu dengan seulas senyummu. Biarkan para sahabaymu merentang tangan-tangan mungilnya
Buatkau dengan kelembutan jemari merah jambu mereka;

Biarkanlah masa meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatimu;
Tuhan dalam mataku, dan mendengar Gema Iradat-Nya berlarian dengan nafasku
Selamat jalan sahabatku di alam baka

Mks ,21020

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini