IDTANA RINDU



    ISTANA RINDU
 Oleh : Caru Syahrul

Ku tak bisa merangkai kata 
Seindah pujangga
Mencurahkan rasa yang bergejolak di dada
Meggulai rindu dengan ungkapan sajak ini

Ku hanya bisa kutatap ranum wajahmu
Lewat bayang  di malam mimpi
Dekapan embun biru.
Meracik rasa dengan alunan nada

Bintang dan rembulan tersipu malu
Menawarkan cahaya di malam sepi
Menjadi istana rindu yang megah
Sajak hanya rangkaian yang tersimpan

Hingga malam berganti dengan fajar
Ku genggam secarik sajak di jari tanganmu
Sekuntum mawar yang merekah indah
Ku genggam dari ladang bumi yang hijau

Di hamparan embun yang menyelimuti
Masih saja ada detak rindu yang menari nari
Menitik ke  telaga yang biru
Ku mencium aroma wangimu dengan sajak

Dalam tiap baid mengucur kata yang indah
Kututup ujung baitnya dengan kuntum rindu
Rindu mengajak kita bergandeng mesra
Seikat pelangi menyembul dengan indahnya

Kelopak dan sayapnya merekah di cakrawala
Warna warni menari genit di angkasa
Ku petik seikat pelangi yang ada
Ku kalungkan indah di lehermu

Masih ada tetes hujan yang menitik
Hingga embun membasuh wajahmu
Di setiap detik adalah kenangan
Dalam tiap helainya yang berdetak
Ku tulis dalam bait bait sajak ini

Mks.9721
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "IDTANA RINDU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel