MERANGKAI KATA DI SETIAP ADA RINDU
MERANGKAI KATA DI SETIAP ADA RINDU
Oleh: Caru Syahrul
Takada lagi burung berkijau
Hanya butiran embung malalam
Menetes kemilau membasuh bumi
Kegelapan malam bersama tarikan napas
Suara jengkrit takmenyapa kesunyian
Sesosok bayangan di sudut pandang
Menanti sapaat ketulusan dalam rasa
Cahaya bulan purnama bersuah dal rasa
Buka pintu yang terkunci di setiap ada rindu
Lepaskan ikatan dalam pasrah
Biarkan cahaya mentari menyinari hati
Terpatri kerinduan selalu ada dalam jiwa
Kesunyian malam
Di setiap tarikan napasmu
Sajadah di tempatkau berdiri
Ditempat kau duduk
Ditempatkau menadahkan telapak tanganmu
Bermunajab akan keridoan Ilahi
Jangan biarkan pasir putih
Terhantar oleh hempasan ombak
Balutlah dengan sikir
Dan nyalakan lentaramu
Ku titip do'a pada hati
Ku sapa ia kata tulus
Meski raga tak berjumpa
Jiwa menyatu dalam kalbu
Menemani setiap langkah di sepinya jiwa
Jika ada rindu padamu
Ku tulis sebaris kata
Dari ceruk isi hatiku
Dalam bayangan potretmu
Namamu terpatri selalu di hatiku
Dengan penuh kasih
Yang tak akan pernah berganti,
Tak pernah menjauh dari rasa rindu
Potretmu dan bayangmu
Menyatu pada jiwaku selalu ada
Jikalau ku rindu ku datang menyapa
Di sebuah hati sunyi senyap
Penuh sapah tempat kau ikat janji
Jikalau ku rindu padamu
Ku temui bayangmu dalam doa
Hati merindu semakin rindu
Terasa kuingin bersama dalam candamu
Cinta yang ku harap semakin menjauh
Ku berlayar ke tanah rantau
Sepenggal doa tangan menadah dalam jiwa
Walau lautan membentang luas
Ku merindukan dirimu
Dalamnya lautan biru tak sedalam rinduku
Hanya doa yang merangkai kata
Pada rasa yang berbeda di setiap ada rindu
Mksr. 1222
Belum ada Komentar untuk "MERANGKAI KATA DI SETIAP ADA RINDU"
Posting Komentar