Bungajangan kaupudar

Bungajangan kaupudar

duduk disudut taman
rawu wajah kelelahan

Waktu berjalantakterasa senjah sudah tiba
Kegelapan perlahan menutupi bumi
Embungmalam taktersa menyapa tubuhku
Angin malam menyapabunga di depanmataku
Daumelambai lambai bagai isyarat di malam senjah

Kegelapan malam telah tiba
Keindahan bunga melati mekar tak dapat terpandang oleh mata
Bulan purnama penghias langit biru tak kunjung tiba
Bintang bintang penghias langit tertutupi awanhitam
Hanya mendung pada kesunyianmalam

Satu ditambah satu dua itu hanya kata hatiku
Khayal hanya ter ukir indah bagai panorama yang tertatah
Kelopakmata tak terasa basah terbasuh oleh butiran butiranputih
Gemuru dada bagai gemuru ombak menghapas batukarang dibibirpantai
Lelah dan lelah terlalu cepat engkau pergi

Bunga melati hanya indah dalam khyalku
Jangan kau pudar sebelum wangimu menyapabumi
Cintaku hanya ku iringi doa pada setiap ku bersujud
Langkahmu se iring dengan cahayamu indah dan indah...
Kelelahan ini ku biarkan tenggelam bersama kegelapan malam
Ku dudukbersimpuh menunggu hingga mentari pagi tiba.
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Bungajangan kaupudar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel