Hati yang sedang Merindu
September 07, 2013
Tulis Komentar
Jeruji besi terbentang depan mataku
Pada wajahku butiran butitran putih bercucuran
Kuambil saputangan merahku lalu kusap wajahku
Kumenanti sapaat lewat hembusan angin malam pantai losari
Semuanya membisu hanya percikan percikan air menyapa bibir pantai
Kuusap dan kuhelap napasku semuanya tak terjawab
Kuberharap pada rembulan malam menyapa sinarnya bintang di langit biru
Kerinduanku hanya ter untai lewat irama Ombak yang beer golombang
Cinta tulus menanti sapaat hati merindu
Pada wajahku butiran butitran putih bercucuran
Kuambil saputangan merahku lalu kusap wajahku
Kumenanti sapaat lewat hembusan angin malam pantai losari
Semuanya membisu hanya percikan percikan air menyapa bibir pantai
Kuusap dan kuhelap napasku semuanya tak terjawab
Kuberharap pada rembulan malam menyapa sinarnya bintang di langit biru
Kerinduanku hanya ter untai lewat irama Ombak yang beer golombang
Cinta tulus menanti sapaat hati merindu
Belum ada Komentar untuk "Hati yang sedang Merindu"
Posting Komentar