Kau ber teduh

Kau ber teduh

Berdiri tampah sapah di bawa pohon cemara
Tangkai ranting tak ber daun
Sehelai daun taksegar lagi melambai tertiup anginmalam
Rumput ruput kekeringan tak tersapah oleh siraman air dari langit
Mungkin sudah lelah atau sudah taksaling nyapa lagi

Tubuh basah kuyur oleh kelelahan
Pedih terasa pedih kutak peduli berjalan dengan waktu
Di hati ada goresan luka meratap dan bertanya? 
Entah kapan kau kembali menyatu
hingga luka larut kutak peduli

Hingga kasih menghantar nada dalam alunan
Lirikan lagu dalam luka sampai golombamg Laut menyapa batu karang
Pintu hati terketuk tak ada sapah oleh embung malam
Kekasih duduk tampa sapah di bibir pantai
Busah golombang dengan percikannya menyapa dengan cinta

Kata rindu buaian kasih menyapa luka
Buain cinta berkejaran sampai pada lubuk hati
Menuju tepian asmara tak bertepih
Ada kerinduan berlabuh dihati

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini