Tali ter Untai

Tali ter teruntai

Dua insang membasuh wajahnya
Halilintar menyapa langit petir bergemuruh

Kini malam telah tiba selamat jalan masa senjah
Perlahan kegelapan malam menutupi bumi
lampu pelita telah padam
Pandagann mata tak bbrdaya kan ada cahaya sinar
Tangan hanya merabah dan merabah

Sebatang lilin putih diatas meja
Kumeraba dan melaraba lalu membakar sumbuhnya
Seketika cahaya lilin menyinari kamarku
Sehelai kertas putih ku ambil lalu kugoreskan Catatan yang terlewatkan
Bening bening putih membasuh kolopak mataku

Kucoba menatap bayangan dengan nada nada indah
Kubuka jendela kamarku lalu ku menatap pada alam luas
Berharap ada bunga melati sedang mekar Menyapa kesunyianku
Tapi,, hanya kesunyian malam bersama Dengan suara jenkrit jengkerit
Saling menyapa dibawa tumpukan batu

Lelah waktu tak terasa malam semakinlarut
Embung malam menyapa tubuhku makin melelahkan
Cahaya halilintar menyapa bumi
Petir petir menyapa langit suara gemuruh menggetarkan bumi
Goresan goresan penaku kubakar menjadi debuh debuh tak ber maknah
Ku hanya bisa berkata kapan berahir d
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Tali ter Untai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel