Sepih
Februari 01, 2015
Tulis Komentar
Sepih --
Lelaki duduk dalam lamunannya
diatas batu berteduh dibawa pohon
Dibawa langit kuberteduh
Kududuk diatas batu mata memandang kejauhan
Langit biru takterpandang terhalang oleh embung hitam
Bintang dan bulan tak menyinari bumi
Telapak tangan mengusap rambut
mata tak berkedip
Terdengar sayu hemppasan ombak
Menggetarkan batu karang
Sepih,... dalam kesunyianku
Tak terasa waktu berjalan terus
Percikan embung malam membasuh tubuhku
Terasa dingin tak ber maknah
Hampah dan,... hampah dalam kesunyianku
Impianku larut dalam lamunanku
Hanyut pada cita dan harapan
Bagai bidadari berdandang di depan mataku
Terhias garis pelangi indah menakjubkan
Gemuru hati dalam hayalan
Menderu bagai hepasan angin tak berujung
Cinta dan cinta kuberharap menyatu dalam citaku
Kuhanya bisa berserah diri pada Alloh.
Lelaki duduk dalam lamunannya
diatas batu berteduh dibawa pohon
Dibawa langit kuberteduh
Kududuk diatas batu mata memandang kejauhan
Langit biru takterpandang terhalang oleh embung hitam
Bintang dan bulan tak menyinari bumi
Telapak tangan mengusap rambut
mata tak berkedip
Terdengar sayu hemppasan ombak
Menggetarkan batu karang
Sepih,... dalam kesunyianku
Tak terasa waktu berjalan terus
Percikan embung malam membasuh tubuhku
Terasa dingin tak ber maknah
Hampah dan,... hampah dalam kesunyianku
Impianku larut dalam lamunanku
Hanyut pada cita dan harapan
Bagai bidadari berdandang di depan mataku
Terhias garis pelangi indah menakjubkan
Gemuru hati dalam hayalan
Menderu bagai hepasan angin tak berujung
Cinta dan cinta kuberharap menyatu dalam citaku
Kuhanya bisa berserah diri pada Alloh.
Belum ada Komentar untuk "Sepih"
Posting Komentar