Tafaqur
Februari 09, 2015
Tulis Komentar
Tafaqur
Dalam doa seketika kududuk diantara Pematang dan tumpukan batu kararang
Mata menatap pada puncak tumpukan bukit,
Ketika matahari terbit di upuk timur
Bukit penuh kehijauan terhias cahaya yang indah
Ketika angin bertiup dengan sepoinya
Pohon terasa riah dalam candanya penuh riah
Dengan lambayan daun daunan yang kehijauan,
Mata tak berkedip hati ber ikrar dalam doanya
Bayang bayang hitam itu tak larut dalam kejernian ikrarmu
Tak menyapa arah langkahmu janji dalam ikrarmu
Bagai layar dan komudi dalam arahmu mengarumi cahaya
Menyapa ke indahan diatas bukit sana
Bagai pesona dimasa masa hari esokmu
Lebih baik, tafaqur dalam doa
Ketulusan merelai bayang bayang
Hanya pada ketulusan hati dan bimbingan sang khalik .
Dalam doa seketika kududuk diantara Pematang dan tumpukan batu kararang
Mata menatap pada puncak tumpukan bukit,
Ketika matahari terbit di upuk timur
Bukit penuh kehijauan terhias cahaya yang indah
Ketika angin bertiup dengan sepoinya
Pohon terasa riah dalam candanya penuh riah
Dengan lambayan daun daunan yang kehijauan,
Mata tak berkedip hati ber ikrar dalam doanya
Bayang bayang hitam itu tak larut dalam kejernian ikrarmu
Tak menyapa arah langkahmu janji dalam ikrarmu
Bagai layar dan komudi dalam arahmu mengarumi cahaya
Menyapa ke indahan diatas bukit sana
Bagai pesona dimasa masa hari esokmu
Lebih baik, tafaqur dalam doa
Ketulusan merelai bayang bayang
Hanya pada ketulusan hati dan bimbingan sang khalik .
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "Tafaqur"
Posting Komentar