Terhias Garis Pelangi

Terhias GarisPelangi

Dibawa langit kuberteduh
kududuk diatas batu mata memandang kejauhan
langit biru takterpandang terhalang oleh embung hitam
bintang dan bulan tak menyinari bumi

Telapak tangan mengusap rambut
mta tak berkedip
Terdengar sayu hemppasan ombak
Menggetarkan batu karang
Sepih,... dalam kesunyianku

Tak terasa waktu berjalan terus
Percikan embung malam membasuh tubuhku
Terasa dingin tak ber maknah
Hampah dan,... hampah dalam kesunyianku

Impianku larut dalam lamunanku
Hanyut pada cita dan harapan
Bagai bidadari berdandang di depan mataku
Terhias garis pelangi indah menakjubkan

Gemuru hati dalam hayalan
Menderu bagai hepasan angin tak berujung
Cinta dan cinta kuberharap menyatu dalam cintaku
Ku berserah diri pada Alloh.
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Terhias Garis Pelangi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel