DUKA DIHATI

             DUKA DIHATI
        Karya. Caru Syahrul.

Malam sepi di ujung sunyi
Merangkul dingin dengan sayap
Menari bersama gelap
Terlelap hingga putih di pucuk mata

Dapat kurasakan kecewa tersangkut diujunghati
Memecah asa hingga suara hilang tak terdengar
Menumpahkan airmata membasuh bumi tandus
Mengoyak isi hati hingga biru tak terbaca

Pada retak kurasa hancur menjadi debu debu
Merah luruh di akar dada merapat tak tercabit
Hingga nyeri membengkak mata perih
Rasa sakit menghamba pada langit biru

Pada duka dan duka mendera
Kuikat luka di sudut mataku
Memancarkan senyum topengmu
Tersenyum luka membakar hati

Hatiku ngilu tertancap belati yang dalam
Darahnya kering di cumbu hari tak berahir
Dukanya sekarat meruah rindu di tepi
Pada duka dan kecewa kutanya inikah hidupku

Hingga waktu kita tiada berahir
Kita masih menjadi bayang bayang
Enggan pergi meski untuk kembali
Kita berkutat pada jemari yang perlahan beku

Aku belum lelap terlupakan
Ketika kau menjadi bayang ranting ranting bayangan itu
Ketika rembulan menyinar di sudut sepiku
Bisa kulihat dengan mata kau enggan untuk kembalilagi

Ku ingin menjadi cinta
Yang bisa merapat ke dahan hatimu
Memijit rasa hingga bibir pucat bergetar
Kusematkan sepiku untuk selingkar hati

Ada dalam jemari dinginmu sunyi
Melayang bersama doa yang takpernah sampai
Mencari jalan liku untuk kembali

Sekarat hidup di hatimu penuh tanya
Cerita yang sudah usai suda
Meratap hati yang sekarat di kesunyian
Bertanya apa itu sepi.

Mksr, 111018

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "DUKA DIHATI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel