DIUJUNG SAJADAH

DIUJUNG SAJADAH
Karya. Caru Syahrul

Takada lagi burung berkijau
Hanya butiran embung malalam
Menetes kemilau membasuh bumi
Kegelapan malam bersama tarikan napas

Suara jengkrit takmenyapa kesunyian
Sesosok bayangan di sudut pandang
Menanti sapaat ketulusan yang hakiki
Sinar bulan purnama bersuah dihati

Membuka pintu yang terkunci
Lepaskan ikatan dengan asmah Alloh
Biarkan cahaya itu menyinari
Terpatri kerinduan  akan ridohnya

Kesunyian malam di sepinya
Kautak sendiri
Kau selalu bersamanya
Pada setiap tarikan napasmu

Sajadah di tempatkau berdiri
Ditempat kau duduk
Ditempatkau menadahkan telapak tanganmu
Bermunajab akan keridoan Ilahi

Jangan biarkan biji biji pasir putih
Terbawa arus oleh hempasan ombak
Jangan biarkan kegelapan tampa cahaya
Balutlah dengan sikir
Diujung sajadah
Getaran hati menyapa padanya.

Mksr. 30119

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "DIUJUNG SAJADAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel