MENYAPA DOA DALAM SAJADAKU

MENYAPA DOA DIATAS SAJADAKU
        Karya. Caru Syahrul

Kau datang menyapa senyum
Waktu berjalan tak terasa senjah sudah
Kegelapan perlahan menutupi bumi
Embun malam tersa menyapa tubuhku
Angin malam menyapa bunga melati

Perlahan melambai
Di depan mataku
Bagai isyarat malam senjah telah tiba
Kegelapan malam perlahan menutup bumi
Ke indahan bunga melati menyapa senja
Tak dapat terpandang mata dikala merindu
Bulan purnama penghias langit biru
Tak kunjung tiba bersama bintang penghiasa langit biru

Bintang bintang penghias langit tertutupi
awan hitam
Hanya mendung di kesunyian malam
Satu ditambah satu dua
itu kata hatiku dalam bayangnya
Di khayalku ter ukir indah
Bagai panorama yang bertertahta

Kelopakmata tak terasa basah oleh
Terbasuh oleh butiran butiranputih
Gemuruh dada bagai gemuru ombak
Menghapas batukarang dibibir pantai
Lelah dan lelah...

Engkau pergi tampa lamayan bayangmu
Hanya indah dalam khyalku
Kuberharap dalam anganku jangan pudar
Wangimu menyapah bumi harapanku

Hanya ku berharap dalam iringan doa
Pada setiap ku bersujud  pada sajadaku
Kelelahan ini ku tak biarkan
Tenggelam bersama kegelapan malam
Ku duduk bersimpuh menunggu hingga mentari pagi tiba
DI atas sajada dalam doaku.

Mksr. 16119

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini